3
Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari
Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna
dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka
telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak
tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan
yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut. "Oh, telapak tangan
saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS
tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si
Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong. Sesaat kemudian terdengar
dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol
didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf,
saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat
menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si
Jepang. Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa
saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena
stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi. Usai
buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa
membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih
berjuntai di belahan bokongnya. Dengan keheranan orang Jepang dan orang
Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa
itu yang tergantung dibokong anda...?" "Oh maaf, saya baru terima Fax.."
jawab orang Indonesia tersebut
3
Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari
Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna
dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka
telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak
tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan
yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut. "Oh, telapak tangan
saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS
tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si
Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong. Sesaat kemudian terdengar
dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol
didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf,
saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat
menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si
Jepang. Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa
saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena
stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi. Usai
buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa
membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih
berjuntai di belahan bokongnya. Dengan keheranan orang Jepang dan orang
Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa
itu yang tergantung dibokong anda...?" "Oh maaf, saya baru terima Fax.."
jawab orang Indonesia tersebut